Cara Memakai & Membaca Skala Termometer Raksa, Alkohol, Digital Lengkap Dengan Gambar
Tentunya kalian sudah mengetahui bahwa instrumen yang dipakai untuk mengukur suhu suatu zat dinamakan termometer. Tahukah kalian asal kata “termometer” itu? Kata “termometer” itu berasal dari bahasa Latin yaitu terbentuk dari kata thermos artinya panas dan kata meter artinya mengukur.
Termometer yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari umumnya berupa pipa beling sempit, tertutup dan berisi zat cair serta pada dinding kacanya tertulis skala suhu. Prinsip kerja termometer yakni memakai asas pemuaian suatu zat apabila terkena panas atau kalor.
Contoh zat yang gampang memuai apabila terkena panas yakni air, menyerupai yang kalian lihat ketika ibu kalian sedang memasak air di dapur. Ketika air dipanaskan maka suhunya akan meningkat. Karena suhu meningkat, maka air mengalamai pemuaian yang menjadikan volume air juga meningkat. Namun, apabila air didinginkan justru volume air akan menyusut.
Selain air, zat cair lainnya yang gampang memuai apabila berubah suhunya yakni raksa dan alkohol. Sifat zat yang gampang memuai alasannya imbas kalor ini disebut dengan sifat termometrik. Apabila suatu zat bersifat termometrik, maka zat tersebut sanggup dipakai sebagai materi pembuatan termometer.
Karena raksa dan alkohol bersifat termometrik, maka kedua zat tersebut dipakai sebagai materi termometer. Berikut ini yakni beberapa kelebihan dan kekurangan raksa dan alkohol yang dipakai sebagai materi termometer.
Tabel Perbandingan antara Raksa dan Alkohol sebagai Bahan Termometer
Zat cair | Kelebihan | Kekurangan |
Raksa | a. gampang dilihat alasannya warnanya mengkilap b. tempat ukurannya sangat luas, yaitu antara −39oC hingga 337oC c. penghantar yang baik d. kalor jenisnya kecil | a. termasuk zat beracun b. tidak sanggup mengukur suhu yang rendah dari −40oC c. harganya mahal |
Alkohol | a. tempat ukurannya sangat luas, yaitu antara −114oC hingga 78oC b. penghantar yang baik c. kalor jenisnya kecil | a. titik didih rendah 78oC b. tidak bewarna, susah untuk dilihat c. membasahi dinding kaca |
Dari sekian banyak jenis-jenis termometer yang ada di dunia, termometer klinis (suhu badan) yakni termometer yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Termometer klinis dipakai untuk mengukur suhu tubuh manusia. Termometer klinis disebut juga termometer demam, alasannya termometer ini umumnya dipakai ketika seseorang mengalami demam.
Termometer klinis mempunyai rentang skala 35oC – 42oC. Kenapa rentang skalanya kecil sekali? Hal ini dikarenakan suhu insan normal tidak akan lebih atau kurang dari rentang suhu tersebut. Termometer klinis konvensional berupa tabung beling berisi raksa.
Namun, kini sudah ada termometer klinis modern model digital yang lebih mudah dan gampang digunakan. Bentuk termometer klinis raksa dan digital diperlihatkan pada gambar berikut.
Jika kalian sudah mengetahui pengertian, prinsip kerja dan teladan termometer. Tahukah kalian bagaiman cara memakai dan membaca skala termometer, baik termometer zat cair maupun termometer digital? Jika belum tahu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat mencar ilmu dan semoga sanggup paham.
#1 Cara Menggunakan Termometer Raksa
Langkah-langkah dalam memakai termometer raksa secara sempurna dan benar yakni sebagai berikut.
1. Sebelum melaksanakan pengukuran, rendam termometer dalam air hirau taacuh selama beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan raksa pada termometer yang tadinya memperlihatkan suhu ruangan segera turun.
2. Supaya raksa turun dengan lebih cepat, kibas-kibaskan termometer. Caranya yakni dengan memegang bab termometer bewarna silver (ujung kaca) kemudian diayunkan ke bawah beberapa kali.
3. Setelah raksa penunjuk suhu sudah turun, pengukuran suhu sanggup eksklusif dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
■ Letakkan tandon (ujung termometer bewarna silver) pada ketiak dan himpit termometeer selama kurang lebih 3 menit.
■ Selain pada ketiak, tandon termometer juga sanggup diletakkan pada bab bawah pengecap selamat 3 menit. Jika pengukuran menyerupai ini dilakukan, jangan lupa sehabis penggunaan, termometer segera dibersihkan dengan air, sabun dan alkohol supaya kondisi termometer tetap steril (bebas kuman).
4. Setelah 3 menit, angkat termometer ke arah sumber cahaya dan lihat angka yang ditunjukkan raksa di skala termometer. Untuk memastikan apakah seseorang menderita demam atau tidak, ada dua versi mengenai suhu tubuh normal manusia, yaitu:
Departemen Kesehatan RI | WHO (World Health Organization) |
Suhu tubuh normal yakni 36oC – 47oC | Suhu tubuh normal yakni 37,2oC – 37,5oC. |
Yang jelas, jikalau suhu tubuh yang diukur di atas 37oC sanggup dipastikan orang yang diukur suhunya menderita demam.
5. Setelah simpulan mengukur suhu tubuh dengan termometer, bersihkan termometer pada air mengalir memakai sabun yang tidak terlalu keras atau sanggup memakai alkohol.
6. Keringkan termometer dengan lap higienis dan letakkan termometer pada wadahnya. Hal ini akan menciptakan termometer tetap higienis dan steril untuk pengukuran berikutnya.
#2 Cara Menggunakan Termometer Digital
Langkah-langkah dalam memakai termometer digital secara sempurna dan benar yakni sebagai berikut.
1. Bacalah panduan penggunaan termometer digital. Apabila panduan hilang, yang perlu kalian ketahui yakni pada kebanyakan termometer jenis digital akan mengeluarkan bunyi “bip” yang berarti pengukuran telah selesai. Oleh alasannya itu, penting sekali untuk mengetahui jenis termometer digital yang akan digunakakan untuk mengukur suhu.
2. Hidupkan termometer digital dan pastikan angka penunjuk skala yakni nol atau tidak muncul sama sekali.
3. Sama menyerupai termometer raksa, kalian sanggup melaksanakan pengukuran sebagai berikut.
■ Letakkan tandon termometer pada ketiak dan himpit termometer tersebut selama kurang lebih 3 menit.
■ Atau letakkan tandon termometer pada bab bawah pengecap selama tiga menit.
■ Pada beberapa perkara apabila pengukuran suhu dengan dua cara di atas kurang optimal, maka kalian juga sanggup menawarkan semacam pelumas khusus pada tandon dan dimasukkan sedikit ujungnya ke dalam dubur (anus) selama 3 menit.
4. Apabila termometer sudah mengeluarkan bunyi “bip”, segera angkat termometer digital dan lakukan pembacaan suhu hasil pengukuran.
5. Setelah termometer digunakan, segera bersihkan termometer pada air yang mengalir dengan sabun atau dengan alkohol.
6. Keringkan temomter dengan lap higienis dan letakkan termometer digital pada wadahnya untuk menjaga termometer tetap higienis dan steril.
#3 Teknik Dasar Pembacaan Skala Termometer
Satu hal yang perlu kalian perhatikan sebelum sanggup membaca skala termometer dengan benar yakni mengetahui posisi mata yang sesuai ketika mengamati skala termometer. Perhatikan gambar berikut ini.
Berdasarkan gambar di atas, posisi mata yang sempurna yakni tegak lurus/segaris/sejajar dengan kolom raksa. Jika posisi mata pengamat terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan berakibat kolom raksa terlihat lebih tinggi atau lebih rendah. Efek ini disebut dengan kesalahan paralaks.
Jika kalian mempunyai cacat mata rabun bersahabat (hipermetropi) atau skala termometer sulit untuk dibaca, maka kalian sanggup memakai proteksi alat optik menyerupai lup (kaca pembesar), teleskop atau alat optik sejenis sehingga sanggup membantu kalian dalam menghindari kesalahan paralaks ketika membaca hasil pengukuran suhu dengan termometer.
#4 Cara Membaca Skala Termometer Raksa
Pada termometer raksa, jikalau kita perhatikan lebih bersahabat pada bab kolom raksanya, maka akan terlihat permukaan raksa membentuk lengkungan ke atas menyerupai bukit kecil. Fenomena ini disebut miniskus cembung atau miniskus positif (masih ingatkah kalian dengan sebutan lensa cembung?).
Hal ini berbeda dengan air yang melengkung ke bawah menyerupai lembah yang disebut miniskus cekung atau miniskus negatif). Lalu bagaimana cara membaca skala hasil pengukuran suhu pada termometer raksa yang berbentuk miniskus cembung ini? Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar di atas, maka langkah-langkah pembacaan skala termometer raksa yakni sebagai berikut.
■ Pada gambar di atas, setiap garis pada skala termometer mempunyai nilai 1oC, alasannya dari suhu 20oC – 30oC terdapat 10 garis, sehingga tiap garis menyatakan suhu 1oC.
■ Kita sanggup menciptakan asumsi pembacaan skala dengan memakai tingkat ketelitian termometer. Pada termometer raksa, biasanya ketelitiannya yakni 0,2oC.
■ Dari gambar di atas, permukaan miniskus cembung raksa hampir memperlihatkan skala 30oC.
■ Karena hampir berarti belum mencapai suhu 30oC. Dengan memakai tingkat ketelitian termometer, kita kurangkan skala yang hampir terbaca dengan tinggkat ketelitian termometer yaitu 30oC – 0,2oC = 29,8oC.
■ Dengan demikian, kita peroleh hasil pembacaan skala yaitu 29,8oC. Pembacaan skala suhu ini mempunyai 3 angka penting (significant number). Catatan: angka “8” dalam pengukuran ini merupakan angka tidak pasti.
■ Hasil pengukuran tersebut sanggup dituliskan sebagai 29,8oC ± 0,2oC, yang mengandung arti bahwa keakuratan atau ketelitian suhu berkisar antara 29,8oC hingga 30,0oC.
#5 Cara Membaca Skala Termometer Alkohol
Termometer alkohol merupakan alternatif termometer raksa (merkuri). Namun termometer alkohol mempunyai batas pengukuran hingga dengan 78oC. Dengan demikian, termometer alkohol tidak sanggup dipakai untuk mengukur suhu yang tinggi. Versi termometer alkohol (etanol) yakni yang paling banyak dipakai alasannya biaya rendah dan ancaman yang ditimbulkan kecil ketika terjadi kerusakan pada tabung kaca.
Ketika membaca skala termometer alkohol, pastikan posisi mata sejajar dengan permukaan kolom alkohol. Pada termometer alkohol tidak akan ditemui miniskus baik cembung maupun cekung, alasannya permukaan alkohol rata. Sehingga pembacaan skala lebih mudah. Kita tinggal memilih garis skala mana pada termometer yang letaknya segaris dengan permukaan alkohol. Setelah itu, hasil pengukuran sudah sanggup ditentukan.
#6 Cara Membaca Skala Termometer Digital
Tidak ada teknik khusus dalam membaca skala termometer digital, alasannya semuanya sudah tersetting secara otomatis. Kita hanya perlu melihat hasil pengukuran yang ditunjukkan pada layar termometer digital dan akibatnya eksklusif terlihat dengan cepat dan akurat.
Tidak ada komentar untuk "Cara Memakai & Membaca Skala Termometer Raksa, Alkohol, Digital Lengkap Dengan Gambar"
Posting Komentar