Lensa: Pengertian, Jenis + Gambar, Bagian-Bagian Dan Perjanjian
Pernahkah kalian memakai beling pembesar, kamera atau mikroskop? Jika pernah, berarti kalian pernah memakai lensa untuk membentuk bayangan. Sama ibarat air, gelas, beling plan pararel dan prisma optik, lensa juga merupakan benda bening sehingga sanggup membiaskan cahaya. Lalu tahukah kalian apa itu bersama-sama lensa? Ada berapa macam jenisnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini.
Pengertian Lensa
Lensa telah dikenal orang semenjak zaman dahulu. Pada periode pertengahan, orang-orang yunani dan Arab, sudah mengenal dan memakai lensa. Saat ini, lensa juga banyak dipakai sebagai bab utama alat-alat ibarat kamera, teropong (teleskop), mikroskop, proyektor, dan beling mata. Semua alat tersebut sangat penting dan berkhasiat dalam kehidupan. Oleh alasannya ialah itu, memahami sifat-sifat pembiasan pada lensa sangat penting.
Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang terdiri atas dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar.
Permukaan lengkung pada lensa merupakan bab permukaan bola. Lensa yang demikian disebut lensa sferis. Permukaan lensa sferis sanggup berupa keduanya cembung; keduanya cekung; atau campuran cembung dan cekung. Kebanyakan lensa terbuat dari beling atau plastik.
Macam-Macam Lensa
Berdasarkan bentuknya, lensa sferis terdiri atas dua jenis yaitu lensa cembung dan lensa cekung.
1. Lensa Cembung
Lensa cembung (konveks) atau lensa konvergen ialah lensa yang mempunyai ciri-ciri bab tengahnya lebih tebal daripada bab tepinya. Lensa ini bersifat mengumpulkan berkas sinar cahaya. Lensa cembung juga disebut dengan lensa positif.
Lensa cembung = lensa konveks = lensa konvergen = lensa positif |
Lensa cembung dibedakan menjadi tiga macam, yaitu lensa dobel cembung/cembung ganda (bikonveks), lensa cembung-datar (plan-konveks), dan lensa cembung cekung (konveks-konkaf). Untuk memahami ketiga jenis lensa tersebut, perhatikan gambar di bawah ini.
■ Lensa Bikonveks merupakan lensa yang berbentuk cembung pada kedua permukaannya.
■ Lensa Plan-konveks ialah lensa cembung yang dibatasi oleh satu bidang datar dan satu bidang cembung.
■ Lensa Konveks-Konkaf merupakan lensa yang dibatasi oleh satu bidang cembung dan satu bidang cekung.
2. Lensa Cekung
Lensa cekung (konkaf) atau lensa divergen ialah lensa yang mempunyai ciri-ciri bab tengahnya lebih tipis daripada bab tepinya. Lensa ini bersifat mengembangkan berkas sinar cahaya. Lensa cekung disebut juga dengan lensa negatif.
Lensa cekung = lensa konkaf = lensa divergen = lensa negatif |
Lensa cekung juga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu lensa dobel cekung/cekung ganda (bikonkaf), lensa cekung-datar (plan-konkaf), dan lensa cekung cembung (konkaf-konveks). Untuk memahami ketiga macam lensa tersebut, perhatikan gambar di bawah ini.
■ Lensa Bikonkaf merupakan lensa cekung di mana kedua sisi berbentuk cekung.
■ Lensa Plan-konkaf ialah lensa yang dibatasi oleh satu bidang datar dan satu bidang cekung.
■ Lensa Konkaf-Konveks merupakan lensa yang dibatasi oleh satu bidang cekung dan satu bidang cembung.
Bagian-bagian Penting pada Lensa
Untuk memahami bagian-bagian utama pada lensa, baik lensa cembung maupun lensa cekung, perhatikan denah dan keterangan ibarat yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Keterangan:
M1 dan M2 | = | Titik sentra bidang lengkung lensa |
M1M2 | = | Sumbu utama lensa |
R1 dan R2 | = | Jari-jari kelengkungan permukaan lensa |
O | = | Pusat optik lensa |
F1 dan F2 | = | Titik api (titik fokus) pertama dan kedua lensa |
Titik fokus pertama (F1) lensa adalah:
Suatu titik pada sumbu utama di mana setiap sinar yang tiba dari titik tersebut atau seperti menuju ke titik itu sehabis dibiaskan akan sejajar sumbu utama. Lebih singkatnya, titik fokus pertama F1 suatu lensa ialah titik daerah bertemunya sinar-sinar datang. Agar lebih jelasnya perhatikan gambar di berikut.
Titik fokus kedua (F2) lensa adalah:
Suatu titik pada sumbu utama di mana setiap sinar yang datangnya sejajar sumbu utama sehabis dibiaskan akan menuju ke titik tersebut atau seolah tiba dari titik itu. Makara secara sederhana yang dimaksud dengan titik fokus kedua F2 sebuah lensa ialah titik daerah bertemunya sinar-sinar bias. Supaya lebih paham, perhatikan gambar di bawah ini.
Perjanjian pada Lensa
Pada kejadian pembiasan cahaya pada lensa baik lensa cembung maupun lensa cembung mempunyai beberapa hukum yang harus disepakati bersama biar tidak menghasilkan perspektif yang berbeda. Aturan-aturan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Semua lukisan dibentuk dengan mendatangkan sinar dari arah kiri ke kanan.
2. Jarak benda positif jika letak benda di depan lensa dan negatif apabila letak benda di belakang lensa.
3. Jarak bayangan positif jika letak bayangan di belakang lensa dan negatif jika letak bayangan di depan lensa.
4. Sifat bayangan ialah konkret apabila dihasilkan dari perpotongan pribadi sinar-sinar bias dan maya apabila dihasilkan dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias.
Tidak ada komentar untuk "Lensa: Pengertian, Jenis + Gambar, Bagian-Bagian Dan Perjanjian"
Posting Komentar