Grafik Glb, Glbb, Gva, Gvb, Gjb, Gv, Gmb, Gmbb Dan Penjelasannya Lengkap Bab 1
Kinematika ialah cabang dari ilmu mekanika yang membahas perihal gerak benda tanpa memperdulikan penyebab benda tersebut sanggup bergerak. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal aneka macam macam grafik perihal kinematika gerak, baik gerak lurus maupun gerak melingkar. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini.
Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Dalam gerak lurus beraturan (GLB) terdapat 3 jenis grafik, yaitu grafik hubungan jarak terhadap waktu, grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu. Ketiga jenis grafik tersebut berbentuk kurva linear (lurus). Berikut ini ialah gambar grafik gerak benda pada GLB
1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)
Dari gambar grafik di atas, kita sanggup memilih besar atau nilai kecepatan yang dialami benda yaitu:
v | = | tan 𝛼 | = | ∆s |
∆t |
2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)
Dari grafik v-t di atas, kita sanggup memilih panjang lintasan atau jarak yang ditempuh benda. Panjang lintasan akan sama dengan luas tempat yang dibuat kurva dengan sumbu t.
s | = | Luas grafik | = | v.t |
3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)
Karena dalam gerak lurus beraturan (GLB) nilai percepatan benda ialah nol, maka bentuk grafik hubungan percepatan terhadap waktu pada GLB ialah sebagai berikut:
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Sama halnya dengan grafik pada GLB, dalam gerak lurus berubah beraturan juga terdapat tiga jenis grafik. ketiga jenis grafik tersebut yakni:
1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)
Perhatikan gambar grafik s-t pada GLBB di atas. Jika gerak benda mengalami percepatan (a bernilai positif) maka kurvanya ialah berbentuk parabola terbuka ke atas sedangkan kalau benda mengalami perlambatan (a bernilai negatif) maka kurvanya berbentuk parabola terbuka ke bawah.
2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)
Berdasarkan gambar kedua grafik v-t pada GLBB diatas, kemiringan kurva merupakan besar percepatan benda, sehingga nilai percepatan dirumuskan:
a | = | tan 𝛼 | = | ∆v |
∆t |
Dan luas tempat di bawah kurva (daerah yang di arsir) merupakan besar jarak yang ditempuh benda.
s | = | Luas grafik | = | v.t |
3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)
Luas tempat yang di arsir pada grafik a-t di atas merupakan besar kecepatan benda.
v | = | Luas grafik | = | a.t |
Grafik Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Grafik pada gerak jatuh bebas (GJB) sama ibarat grafik pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) hanya saja pada GJB terdapat dua jenis grafik kedudukan yaitu grafik perpindahan dan ketinggian.
Jadi pada GJB terdapat 4 jenis grafik yaitu grafik hubungan perpindahan terhadap waktu (grafik s – t), grafik hubungan ketinggian terhadap waktu (grafik h – t), grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (grafik v– t) dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a – t).
1. Grafik Hubungan Perpindahan terhadap Waktu (Grafik s – t)
Perpindahan merupakan besaran vektor jadi mempunyai arah. Dalam gerak jatuh bebas, perpindahan diukur dari atas ke bawah, yaitu dari posisi awal ketinggian benda hingga ke tanah jadi arah perpindahan ialah ke bawah sehingga nilai perpindahan berharga negatif ibarat pada grafik.
Dari grafik s – t di atas terlihat terperinci bahwa mula-mula perpindahan benda ialah nol. Kemudian seiring bertambahnya waktu perpindahan benda semakin besar hingga pada titik selesai yaitu di tanah perpindahan benda tetap.
2. Grafik Hubungan Ketinggian terhadap Waktu (Grafik h – t)
Dalam gerak jatuh bebas, ketinggian merupakan kebalikan dari perpindahan. Ketinggian benda diukur dari bawah ke atas yaitu dari permukaan tanah menuju posisi ketinggian benda. Ketinggian merupakan besaran skalar sehingga nilainya selalu positif. Dari grafik h – t di atas terlihat bahwa semakin bertambahnya waktu ketinggian benda semakin berkurang alasannya ialah benda bergerak ke bawah. Dan pada titik selesai (di tanah) ketinggian benda ialah nol.
3. Grafik Hubungan Kecepatan terhadap Waktu (Grafik v – t)
Kecepatan merupakan besaran vektor jadi selain nilai, kecepatan juga mempunyai arah. Dalam fisika, besaran-besaran yang arahnya ke bawah (searah dengan percepatan atau gaya gravitasi bumi) bernilai negatif. Karena pada gerak jatuh bebas, arah kecepatan searah dengan percepatan gravitasi, maka kecepatan benda berharga negatif. Dari grafik di atas terlihat mula-mula kecepatan benda nol (v0 = 0) kemudian bertambah secara teratur seiring bertambahnya waktu.
4. Grafik Hubungan Percepatan terhadap Waktu (Grafik a – t)
Untuk semua jenis gerak vertikal ibarat gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah dan gerak vertikal ke atas, semua percepatan gravitasi berharga negatif alasannya ialah arahnya ke bawah. Tidak hanya pada gerak vertikal saja, pada gerak parabola juga berlaku percepatan gravitasi tersebut. Pada grafik a – t di atas terlihat terperinci bahwa besar percepatan gravitasi konstan -9,8 m/s2.
Grafik Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Secara umum grafik GVB sama saja dengan grafik GJB, akan tetapi alasannya ialah pada gerak vertikal ke bawah terdapat kecepatan awal yang berarti kecepatan benda (vt) menjadi lebih besar dan waktu mencapai tanah lebih cepat maka posisi kurva pada sumbu XY dan kemiringan kurva agak sedikit berbeda dengan grafik GJB.
1. Grafik Hubungan Perpindahan terhadap Waktu (Grafik s – t)
Dalam gerak vertikal ke bawah, perpindahan diukur dari atas ke bawah, yaitu dari posisi awal ketinggian benda hingga ke tanah. Dari grafik s – t di atas terlihat terperinci bahwa mula-mula perpindahan benda ialah nol. Kemudian seiring bertambahnya waktu perpindahan benda semakin besar hingga pada titik selesai yaitu di tanah perpindahan benda tetap.
Bentuk kemiringan kurva pada grafik s – t GVB tentunya lebih besar dari grafik s –t GJB alasannya ialah GVB mempunyai percepatan awal sehingga waktu untuk mencapai perpindahan terbesar menjadi lebih cepat.
2. Grafik Hubungan Ketinggian terhadap Waktu (Grafik h – t)
Ketinggian merupakan kebalikan dari perpindahan. Ketinggian benda diukur dari bawah ke atas yaitu dari permukaan tanah menuju posisi ketinggian benda. Dari grafik h – t di atas terlihat bahwa semakin bertambahnya waktu ketinggian benda semakin berkurang alasannya ialah benda bergerak ke bawah. Dan pada titik selesai (di tanah) ketinggian benda ialah nol.
3. Grafik Hubungan Kecepatan terhadap Waktu (Grafik v – t)
Grafik v-t pada GVB tentunya agak sedikit berbeda dengan grafik v-t GJB, alasannya ialah gerak vertikal ke bawah mempunyai percepatan awal maka kurva tidak dimulai dari titik sentra (0,0) sumbu XY. Dari grafik di atas terlihat mula-mula kecepatan benda sebesar v0 kemudian bertambah secara teratur seiring bertambahnya waktu.
Tidak ada komentar untuk "Grafik Glb, Glbb, Gva, Gvb, Gjb, Gv, Gmb, Gmbb Dan Penjelasannya Lengkap Bab 1"
Posting Komentar