Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Pola Soal Dan Pembahasan

Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor. Padahal antara suhu dan kalor mempunyai dimensi yang berbeda. Suhu ialah besaran pokok, sedangkan kalor ialah besaran turunan. Suhu ialah derajat panas atau hirau taacuh suatu zat sedangkan kalor ialah salah satu bentuk energi.

Derajat panas atau hirau taacuh suatu zat sanggup diukur dengan memakai alat ukur suhu yang disebut dengan termometer. Berdasarkan jenis skalanya, termometer sanggup dibedakan menjadi empat jenis, yaitu termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut.
Tabel Perbandingan Skala Termometer
Jenis Termometer
Titik Tetap Bawah
Titik Tetap Atas
Selisih
(Jumlah Skala)
Celcius
0oC
100oC
100
Reamur
0oR
80oR
80
Fahrenheit
32oF
212oF
180
Kelvin
273 K
373 K
100

4 skala termometer di atas merupakan teladan dari satuan suhu yang sanggup diubah atau dikonversi dari satuan yang satu dengan satuan yang lainnya. Untuk menghitung konversi satuan suhu, sebetulnya lebih gampang memakai trik perbandingan dibandingkan dengan menggunaka rumus. Lalu bagaimana caranya? Silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini.
Tips dan Trik Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus
Dengan mengunakan trik perbandingan skala termometer, kita cukup memperhatikan titik lebur dan titik didih dari dua jenis termometer yang akan dikonversi skalanya. Misalkan terdapat termometer X dengan titik lebur A dan titik didih B serta termometer Y dengan titik lebur D dan titik didih C. Maka perbandingan skalanya sanggup kalian lihat pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Keterangan:
X = skala yang ditunjuk oleh termometer X
Y = skala yang ditunjuk oleh termometer Y
A = titik tetap bawah (beku/lebur) termometer X
B = titik tetap atas (didih) termometer X
C = titik didih termometer Y
D = titik lebur termometer Y

Contoh Soal dan Pembahasan
1. Sebuah termometer dengan skala oX mempunyai titik beku air pada -40oC dan titik didih air 160oC. Pada ketika termometer tersebut terbaca 15oX maka pada termometer skala Celcius terbaca …
Penyelesaian:
Titik lebur termometer X = -40oC
Titik didih termometer Y = 160oC
Titik lebur termometer Celcius = 0oC
Titik didih termometer Celcius = 100oC
Skala yang ditunjuk termometer X = 15oX
Diagram perbandingan skala termometer X dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut ialah sebagai berikut.
15  (-40)
=
 0
160  (-40)
100  0
55
=
t
200
100
t
=
55 × 100
200
t
=
55
2
t
=
27,5oC

2. Dua buah termometer A dan B menunjuk angka yang sama, 100o ketika dipakai untuk mengukur suhu air mendidih. Dalam air yang agak hangat, termometer A menunjuk angka 75o sementara termometer B menunjuk angka 50o. Jika termometer A menunjuk angka 25o, termometer B akan menunujuk angka …
Penyelesaian:
Titik atas termometer A = 100o
Titik atas termometer B = 100o
Titik tengah termometer A = 75o
Titik tengan termometer B = 50o
Skala yang ditunjuk termometer A = 25o
Diagram perbandingan skala termometer A dan B diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut ialah sebagai berikut.
75  25
=
50  t 
100  25
100  t 
50
=
50  t 
75
100  t 
2
=
50  t 
3
100  t 
 2(100  t) = 3(50  t)
 200  2t = 150  3t
 -2t + 3t = 150  200
 t = -50o

3. Temperatur-temperatur Celcius (C) menunjukkan P kali temperatur termometer Fahrenheit (F). Besar temperatur masing-masing termometer itu ialah sebagai berikut.
(A) C = P dan F = P
(B) C = 9/(32  5P) dan F = 9P/(32  5P)
(C) C = P(1  5/9P) dan F = (1  5/9P)
(D) C = 120P/(1  5/9P) dan F = 120/(1  5P/9P)
(E) C = 160P/(5  9P) dan F = 160/(5  9P)
Jawaban yang sempurna ialah …
Penyelesaian:
Titik lebur termometer Fahrenheit = 32oF
Titik didih termometer Fahrenheit = 212oF
Titik lebur termometer Celcius = 0oC
Titik didih termometer Celcius = 100oC
Skala yang ditunjuk termometer Celcius = P × skala yang ditunjuk termometer Fahrenheit sehingga sanggup kita tuliskan bentuk persamaan berikut ini.
C = PF ………. Pers. (1)
Diagram perbandingan skala termometer Fahrenheit dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut ialah sebagai berikut.
 32 
=
PF  0  
212  32
100  0  
 32 
=
PF  
180
100  
 100(F  32) = 180PF
 5(F  32) = 9PF
 5F  160 = 9PF
 5F  9PF = 160
 F(5  9P) = 160
 F = 160/(5  9P) ………. Pers. (2)
Subtitusikan persamaan (2) ke persamaan (1):
 C = PF
 C = P{160/(5  9P)}
 C = 160P/(5  9P)
Jadi, temperatur C = 160P/(5  9P) dan temperatur F = 160/(5  9P). Dengan demikian balasan yang benar adalah (E).


4. Temperatur Celcius (C) menunjukkan angka yang sama dengan temperetur termometer Fahrenheit (F) pada suhu T. Besar T ialah …
Penyelesaian:
Titik lebur termometer Fahrenheit = 32oF
Titik didih termometer Fahrenheit = 212oF
Titik lebur termometer Celcius = 0oC
Titik didih termometer Celcius = 100oC
Skala yang ditunjuk termometer Celcius = skala yang ditunjuk termometer Fahrenheit sebesar t.
Diagram perbandingan skala termometer Fahrenheit dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut ialah sebagai berikut.
 32
=
 0 
212  32
100  0 
 32
=
180
100 
 100(t  32) = 180t
 5(t  32) = 9t
 5t  160 = 9t
 5t  9t = 160
 -4t = 160
 t = 160/(-4)
 t = -40o

5. Termometer A dan B dipakai untuk mengukur suhu fluida x, y, dan z. Data hasil pengukurannya disajikan dalam tabel berikut ini.
Fluida
Termometer A
Termometer B
x
22o
5o
y
222o
125o
z
72o
T
Tentukanlah nilai t!
Penyelesaian:
Dengan memakai perbandingan, maka nilai t sanggup ditentukan sebagai berikut.
72  22
=
 5
222  22
125  5 
50
=
 5 
200
120 
1
=
 5  
4
120 
 4(t  5) = 120
 4t  20 = 120
 4t = 120 + 20
 4t = 140
 t = 140/4
 t = 35o

6. Pada termometer X titik beku air 40oX dan titik didih air 240oX. Bila suatu benda diukur dengen termometer Fahrenheit suhunya 112oF, maka bila diukur dengen termometer X, suhunya ialah …
Penyelesaian:
Titik tetap bawah termometer X = 40oX
Titik tetap atas termometer X = 240oX
Titik tetap bawah termometer F = 32oF
Titik tetap atas termometer F = 212oF
Skala yang ditunjuk termometer F = 112oF
Diagram perbandingan skala termometer X dan F diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Contoh Soal dan Pembahasan
Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut ialah sebagai berikut.
112  32 
=
 40  
212  32
240  40 
80 
=
 40  
180
200 
=
 40  
18
200 
 18(t  40) = 8(200)
 18t  720 = 1600
 18t = 1600 + 720
 18t = 2320
 t = 2320/18
 t = 128,88
 t = 129oX

Tidak ada komentar untuk "Tips Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus + Pola Soal Dan Pembahasan"