Cara Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung

Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memantulkan cahaya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan cermin divergen. Disebut cermin negatif alasannya titik fokus berada di belakang cermin yang merupakan titik potong perpanjangan sinar-sinar pantul dari berkas sinar tiba yang sejajar. Oleh alasannya itu, jarak fokus (f) cermin cembung berharga negatif.

Cermin cembung disebut juga cermin divergen alasannya membuatkan sinar-sinar yang jatuh padanya. Sifat ini merupakan kebalikan dari sifat cermin cekung yang mengumpulkan sinar atau konvergen. Penggunaan cermin cembung sanggup kita temui pada beling spion kendaraan, teko yang mengkilap serta pelukis anamorfik (pelukis yang melihar ke cermin cembung, bukan ke kanvas pada dikala melukis).

Untuk melukis pembentukan bayangan oleh cermin cembung, kita sanggup memakai 2 metode, yaitu metode simpel dan metode konseptual. Dengan metode praktis, pembentukan bayangan sanggup dilukiskan memakai sinar-sinar istimewa pada cermin cembung. Sedangkan dengan metode konseptual, pembentukan bayangan sanggup dilukiskan tanpa memakai sinar-sinar istimewa. Untuk lebih terang mengenai 2 metode tersebut, simak klarifikasi berikut.

Melukis Bayangan pada Cermin Cekung Menggunakan Sinar Istimewa
Melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung memakai sinar istimewa merupakan cara yang paling gampang dan praktis, akan tetapi kalian harus hapal sinar-sinar istimewa pada cermin cembung. Lalu ibarat apa sinar-sinar istimewa pada cermin cembung tersebut? Perhatikan gambar di bawah ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Berdasarkan gambar di atas, sinar-sinar istimewa pad cermin cembung sanggup dijelaskan sebagai berikut.
 Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus (F).
 Sinar tiba yang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
 Sinar tiba yang menuju ke titik sentra kelengkungan (M) dipantulkan kembali seakan-akan berasal dari titik sentra kelengkungan tersebut.

Untuk menggambarkan proses pembentukan bayangan pada cermin cembung, kita cukup memakai dua dari ketiga berkas sinar istimewa tersebut. Langkah-langkah yang sanggup kalian gunakan untuk menggambar bayangan pada cermin cembung ialah sebagai berikut.
Langkah pertama, gambarkan cermin cembung lengkap dengan bagian-bagiannya serta sebuah garis, contohnya garis AB. Garis AB digambar untuk melambangkan tinggi benda. Adapun garis AB tidak perlu terlalu tinggi. Kemudian letakkan garis tersebut di depan cermin cembung ibarat yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah kedua, gambarkan sinar istimewa ke-1. Kalian bebas menentukan sinar istimewa yang mana. Sebagai contoh, kita pakai sinar istimewa yang pertama yaitu sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seolah berasal dari titik fokus. Letakkan pangkal sinar tiba di titik B kemudian tarik garis perpanjangan sinar pantul menuju titik fokus (garis putus-putus) ibarat yang diperlihatkan pada gambar berikut.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah ketiga, gambarkan sinar istimewa ke-2. Kalian sanggup menentukan dua sinar istimewa yang tersisa. Sebagai contoh, kita gunakan sinar istimewa yang ketiga yaitu sinar tiba menuju ke titik sentra kelengkungan dipantulkan kembali seakan-akan berasal dari titik sentra kelengkungan tersebut. Letakkan pangkal sinar tiba di titik B kemudian tarik garis perpanjangan sinar datang/sinar pantul menuju titik sentra kelengkungan cermin (garis putus-putus) ibarat yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah keempat, titik yang merupakan perpotongan antara sinar pantul-1 dan sinar pantul-2 diberi nama B. Titik ini merupakan bayangan dari titik B. Kemudian garis tegak lurus sumbu utama ditarik dari titik B ke arah sumbu utama. Titik ini diberi nama A yang merupakan bayangan dari titik A sehingga AB merupakan bayangan dari garis AB. Jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Selesai. Sampai tahap ini kita sudah berhasil melukiskan bayangan dari garis AB yang dibuat oleh cermin cembung. Bagaimana sangat gampang bukan? Dari gambar bayangan yang diperoleh sanggup kita simpulkan bahwa sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cembung ialah maya, tegak dan diperkecil. Letak bayangan objek juga selalu berada di antara titik O dan F.

Berbeda dengan cermin cekung di mana sifat bayangan selalu berbeda ketika letak benda berubah, pada cermin cembung, letak benda tidak mempengaruhi sifat bayangan. Jadi, mau akrab atau jauh jarak benda terhadap cermin cembung, sifat bayangan yang dihasilkan akan selalu sama.


Melukis Bayangan pada Cermin Cekung Tanpa Sinar Istimewa
Selain memakai sinar-sinar istimewa, pembentukan bayangan pada cermin cembung juga sanggup dilukiskan memakai Hukum Snellius pada pemantulan cahaya. Masih ingatkah kalian dengan suara Hukum Snellius ini? Berikut ini ialah suara Hukum Snellius pada pemantulan cahaya.
1) Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2) Sudut tiba sama dengan sudut pantul. Secara matematis, persamaan sudut tiba dan sudut pantul dituliskan dalam bentuk rumus berikut.
θi = θr
3) Sinar tiba tegak lurus cermin akan dipantulkan kembali.

Kelebihan melukiskan bayangan memakai Hukum Snellius ialah kita tidak perlu menghafal sinar-sinar istimewa pada cermin cembung. Namun, kekurangannya ialah kita harus benar-benar akurat dalam menentukan sudut tiba dan sudut pantulnya sehingga diharapkan sebuah busur dan waktu yang relatif usang jikalau menggambar secara manual.

Satu hal yang perlu kalian ketahui ialah bahwa bahwasanya sinar-sinar istimewa pada cermin cembung juga diperoleh dari konsep Hukum Snellius di atas. Langkah-langkah melukis bayangan pada cermin cembung tanpa memakai sinar-sinar istimewa ialah sebagai berikut.
Langkah pertama, gambarkan cermin cembung lengkap dengan bagian-bagiannya serta sebuah garis, contohnya garis AB dan letakkan garis tersebut di depan cermin cembung ibarat yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah kedua, gambarkan seberkas sinar tiba ke sembarang arah dengan titik pangkalnya berada di titik B dan gambar garis putus-putus dimulai dari titik sentra kelengkungan cermin melewati ujung sinar datang. Garis putus-putus ini berfungsi sebagai garis normal. Kemudian nyatakan sudut yang dibuat antara sinar tiba dengan garis normal dengan variabel sudut, misalnya α. Sudut ini merupakan sudut datang. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah ketiga, gambarkan sinar pantul dengan sudut pantul sama dengan sudut tiba yaitu sebesar α. Kemudian tarik perpanjangan garis sinar pantul ke belakang cermin (garis putus-putus) ibarat yang ditunjukkan gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah keempat, dengan cara yang sama ibarat pada langkah sebelumnya, gambarkan sinar tiba kedua di sembarang arah, garis normal, sinar pantul, serta perpanjangan sinar pantulnya dengan ketentuan bahwa sudut tiba sama dengan sudut pantul (gunakan variabel sudut β) ibarat yangdiperlihatkan pada gambar berikut ini.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Langkah kelima, jikalau kalian melukiskannya dengan benar dan akurat maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan sempurna di titik yang sama ketika memakai sinar-sinar istimewa. Kemudian gambar garis AB secara tegak lurus dari titik perpotongan sinar pantul menuju sumbu utama cermin. Garis AB adalah bayangan dari garis AB.
Cermin cembung atau cermin konveks ialah cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memant Cara Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Bagaimana berdasarkan kalian? Tidak terlalu sulit bukan? Sebenarnya dalam melukiskan pembentukan bayangan baik pada cermin datar, cermin cembung, maupun cermin cekung, konsep utamanya ialah Hukum Snellius pada pemantulan cahaya. Oleh alasannya itu, kalian harus benar-benar memahami Hukum Snellius tersebut.

Tidak ada komentar untuk "Cara Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung"